Asisten virtual (VA) merupakan agen dalam jaringan yang dapat melakukan tugas atau layanan untuk individu berdasarkan perintah. Dengan adan...
Asisten virtual (VA) merupakan agen dalam jaringan yang dapat melakukan tugas atau layanan untuk individu berdasarkan perintah. Dengan adanya VA, orang dapat lebih fokus menyelesaikan pekerjaan utamanya. VA dapat membantu bisnis anda dari jarak jauh. VA dapat mengerjakan tugas anda, sangat membantu para pengusaha yang sibuk dengan segudang pekerjaan dan waktu yang terbatas.
Berkat internet berkecepatan tinggi, berbagi dokumen dan sistem panggilan konferensi murah, VA dapat dilaksanakan dengan simple. Apa yang dilakukan VA setiap hari? Seorang Asisten Virtual benar-benar sembarang orang yang bisa membantu tugas-tugas dari lokasi yang jauh.
Asisten virtual dapat memberikan berbagai macam layanan, termasuk:
- Mencapai target pendapatan untuk tim serta target pribadi
- Menyapa dan menawarkan bantuan kepada pelanggan melalui saluran VA (WA, Live Chat, Telegram, dan Marketplace)
- Memberikan solusi terbaik kepada pelanggan dengan menginformasikan data detail tentang produk dan layanan.
- Membantu pelanggan membuat pesanan penjualan
- Dan lain sebagainya
Seperti halnya asisten pada umumnya, asisten virtual juga bertanggung jawab untuk menjadi asisten pribadi terhadap klien atau perusahaan.
Dilansir dari glints.com, profesi ini tidak memerlukan ruangan khusus seperti halnya asisten pada umumnya. Hal ini tentu membuat perusahaan tidak perlu menghabiskan uang untuk membuat ruangan lagi.
Secara garis besar, asisten virtual dapat melakukan tugas-tugas tertentu yang diminta oleh perusahaan atau klien untuk mendukung jalannya bisnis.
Akan tetapi, tidak seperti pada asisten umumnya, asisten virtual tidak dapat membuatkan kopi di pagi hari untuk bosnya.
Virtual assistant biasanya bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan. Namun, tidak jarang ada juga yang berstatus sebagai freelance, berpindah kontrak dari perusahaan ke perusahaan lain.
Dilansir dari glints.com, pada dasarnya tugas dari virtual assistant adalah mengerjakan tugas administratif yang dibutuhkan oleh klien atau perusahaan. Jadi, tugas asisten virtual tergantung dari kebutuhan klien atau perusahaan.
Kendati demikian, ada beberapa tugas dan tanggung jawab yang umumnya dilakukan oleh profesi ini:
1. Asisten pribadi, Seperti halnya asisten pada umumnya, asisten virtual juga bertanggung jawab untuk menjadi asisten pribadi terhadap klien atau perusahaan. Salah satu tugasnya yaitu mengatur jadwal, menyusun agenda, melakukan panggilan telepon, dan lain-lain.
2. Entri data, virtual assistant juga kemungkinan akan membantu klien dalam melakukan entri data. Ia bertugas mengumpulkan data, memeriksa keakuratannya, dan menghapus data yang tidak diperlukan.
3. Mengelola media sosial, Tidak jarang asisten virtual diminta untuk mengelola media sosial oleh klien atau perusahaan yang bersangkutan. Tugasnya adalah membalas komentar dan pesan yang datang dari followers atau bahkan memantau insight media sosial perusahaan. Seperti yang kita ketahui, di zaman sekarang media sosial memegang peran penting bagi perusahaan dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, terkadang klien membutuhkan bantuan asisten virtual di dalam hal tersebut.
4. Melayani pelanggan, bagi perusahaan yang bergerak di bidang produk atau jasa, virtual assistant kadang diperlukan untuk melayani pelanggan seperti halnya customer service. Jadi, dalam tahap awal pelanggan akan berkonsultasi terlebih dahulu kepada asisten virtual.
Jika dirasa ada ranah yang tidak diketahui olehnya, akan dialihkan langsung kepada bagian customer service di perusahaan tersebut. Bahkan, biasanya profesi ini digunakan oleh perusahaan kecil saat belum mempunyai tim customer service sendiri.
5. Mengelola email, terkadang tanggung jawab dari virtual assistant adalah untuk mengelola atau mengecek email perusahaan atau klien. Jika sekiranya ada email yang penting, ia harus memperlihatkannya kepada atasan.
COMMENTS